Pandangan Kristen Tentang Keluarga

Posted: 30 Oktober 2010 in news

Keluarga dalam pengertian Kristen adalah keluarga yang dalam seluruh keberadaannya menunjukkan penghayatan dan pemahaman nya pada Ajaran Kristus. Keluarga Kristen bukan sekadar sebuah label atau sebuah catatan sensus penduduk, bukan juga sekadar ditunjukkan melalui keikutansertaan dalam ibadah-ibadah gerejawi maupun ibadah rutin lainnya yang diselenggarakan didalam keluarga. Keluarga Kristen tamapak melalui tampilan dan karakter tiap-tiap anggota keluarga, terutama hubungan dan komunikasi yang terjalin diantara sesama anggota keluarga.

Secara khusus ada 3 fungsi keluarga menurut Al-kitab,yaitu:

1. Mewakili Tuhan dalam mengolah alam semesta.
2. Menjadi lembaga pendidik pertama dan utama.
3. menjadi wadah bagi anggotanya dalam mengekspresikan cinta, kesetiaan, dan saling menghormati.

Didalam keluargalah manusia pertama kali belajar tentang arti kasih dan penerimaan, kerja sama, toleransi, solidaritas, keadilan, kebenaran, dan empati. Tuhan juga mengkehendaki agar pernikahan menjadi persekutuan yang hidup. Artinya didalam pernikahan tidak boleh dipakai untuk mencari kepentingan pribadi. Pernikahan harus menjadi satu kesatuan, persekutuan yang sejati. Pesan Allah bagi keluarga jelas, ”Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” ( Mat. 19:6)

Keluarga harus menggambarkan komunitas cinta kasih. Cinta kasih yang selalu memberikan suasana yang hidup dan menghhidupkan. Jika di dalam keluarga menghadirkan cinta kasih yang menghidupkan, maka keluarga itu adalah keluarga yang dibangun dalam kerangka keselamatan Allah.

Beberapa hal pokok yang dapat menjadi fondasi kuat dalam hidup berkeluarga :

• Memprioritaskan Kristus dalam kehidupan mereka.
• Sikap saling mengasihi dan saling menghormati diantara anggota keluarga.
• Cinta kasih tanpa batas.
Artinya, setiap anggota keluarga memiliki tekad untuk saling berkorban demi keutuhan kehidupan keluarga.
• Sikap empati dan simpati antarsesama anggota keluarga.

Tinggalkan komentar